Modus penipuan terus menjadi banyak wujudnya. Kali ini para pencari kerja serta orang yang perlu duit bonus jadi korbannya. Walaupun belum banyak diberitakan oleh media, tetapi korbannya telah banyak yang bicara di media sosial.
Biar kalian gak jadi korban, kalian wajib pahami modus penipuan berkedok membagikan pekerjaan yang sudah memakan banyak korban. Gimana modusnya?
Modus Penipuan dengan Melaksanakan Misi
Awal mulanya, komplotan penipu hendak mengirim pesan via Whatsapp. Mereka mengklaim diri berasal dari agency, marketplace, ataupun platform yang menawarkan pekerjaan dengan tugas yang sangat gampang di media sosial.
Tujuannya buat tingkatkan popularitas sesuatu bisnis.
Katanya mereka memperoleh no kalian dari web pencarian kerja. Waktu kerjanya juga fleksibel. Dapat dicoba dimana saja. Tugasnya juga bermacam- macam mulai dari follow, subscribe, like konten orang, membagikan pendapat, sampai sharing artikel. Bayarannya juga bermacam- macam mulai dari Rp5. 000, Rp15. 000, sampai jutaan rupiah.
Jika kalian berminat dengan tawaran penipu tersebut, kalian hendak bergabung ke dalam tim yang berisi ratusan korbannya. Seluruh tugas serta pendapatan hendak dikomunikasikan melalui tim. Secara berkala, kalian hendak diberikan tugas.
Katanya, pendapatan hendak ditransfer kala kalian telah menuntaskan tugas. Terus menjadi kalian kerap menuntaskan tugas, hingga pendapatan yang didapatkan pula hendak bertambah.
Bukannya Digaji Malah Merugi
Bisa jadi awal mulanya penipu hendak mengirimkan pendapatan yang diartikan dengan benar dikala korbannya telah menuntaskan tugas. Nilainya juga terbilang sedikit ialah Rp5. 000 sampai Rp30. 000. Tetapi, jangan dahulu tergiur. Kiriman pendapatan ini ialah jebakan.
Mereka berupaya membangun keyakinan korbannya dengan mengirimkan pendapatan secara benar. Nantinya, kala korban telah yakin, mereka hendak memohon korban buat mengerjakan tugas dengan metode mengirimkan deposit terlebih dulu. Jumlah yang dimohon sampai jutaan rupiah.
Iming- imingnya korban hendak menemukan pendapatan lebih besar dari duit yang dikirimkan. Korban yang yakin dapat saja mengirimkan uangnya. Sementara itu, duit yang tunggu gak sempat tiba. Korban hendak diblock serta dikeluarkan dalam tim.
Korban bisa keuntungan di dini, tetapi setelah itu rugi lebih banyak. Duit puluhan ataupun ratusan ribu yang didapatkan dahulu, gak sebanding dengan jutaan rupiah yang dikeluarkan buat penipu.
Hingga, kalian wajib berjaga- jaga bila terdapat penawaran gak masuk ide. Memperoleh duit praktis dari pekerjaan gampang, dapat jadi gak bisa jadi. Jangan gampang tergiur, ya.